IKLAN 2
Cara Sukses Beternak Kambing Domba |
Di Indonesia beternak kambing dombakebanyakan hanya diambil dagingnya. Hanya di beberapa daerah saja yang sudah dikembangkan ternak domba yang diambil bulunya. Saluran pasar untuk wool di tanah air masih terbatas dan iklim kita juga kurang cocok untuk mengembangkan produksi wool tersebut.
Ada beberapa hal penting yang perlu diperhatikan dalam menjalankan usaha ternak kambing domba ini. Diantaranya adalah memilih jenis indukan, lokasi dan kandang, juga kebutuhan pakan hingga perawatan. Berikut ulasannya:
Cara Sukses Beternak Kambing Domba
Kandang Untuk Ternak Domba
Kandang Kambing Domba |
Kandang domba harus dilengkapi dengan tempat makan dan minum yang cukup untuk kebutuhan domba. Tempat makan domba disebut palung, buatlah ukuran palung yang cukup besar untuk menampung kebutuhan pakan kambing domba. Sedangkan untuk minum cukup kamu disediakan ember plastik saja.
Untuk struktur kandang terutama tiang-tiang utamanya, hendaknya dibuat dari bahan yang kokoh dan kuat meskipun sederhana. Sebab domba jantan senang membentur-benturkan tanduknya ke kandang. Sedangkan untuk lantai dan dinding kandang domba bisa dibuat dari kayu atau bambu.
Untuk atap kandangnya, sebaiknya menggunakan bahan yang dapat menyerap panas. Atap rumbia atau genteng digunakan untuk daerah panas, sedangkan di daerah dingin bisa menggunakan seng atau asbes.
Management Pakan Domba
Pakan Kambing Domba |
Pakan memegang peranan penting untuk kesuksesan usaha ternak domba tersebut. Secara umum jenis pakan yang digunakan untuk ternak domba adalah pakan hijauan, konsentrat dan juga pakan tambahan.
Pakan hijauan terdiri dari dua macam, hijauan segar dan hijauan kering. Contoh hijauan segar berupa rumput-rumputan adalah rumput gajah, rumput benggala, rumput raja dan rumput liar. Sedangkan hijauan kering biasanya berupa jerami yang memiliki kandungan serat kasar. Contohnya adalah jerami padi, jerami pucuk tebu dan jerami jagung.
Pakan konsentrat atau penguat pada ternak domba adalah sebagai pelengkap kebutuhan protein dan juga nutrisi. Pakan ini harus mengandung zat gizi tinggi, mudah dicerna dan berserat rendah. Pakan kosentrat ini juga berfungsi sebagai sumber energi dan protein bagi domba.
Kebutuhan Pakan Domba
Kebutuhan pakan hijauan kambing domba lokal biasanya berkisar 3-5 kg/ekor/hari. Pakan hijauan bisa diberikan sepanjang waktu. Namun, untuk pakan konsentrat keburuhannya sekitar 0,5 kg/ekor/hari. Pemberian pakannya bisa dilakukan dua kali, pagi sekitar pukul 07.00 dan sore hari sekiatr pukul 15.00.
Pemberian pakan untuk kambing domba juga harus memperhatikan usia dan ukuran domba. Karena kebutuhan domba muda yang masih kecil berbeda dengan domba dewasa. Pemberian pakannya bisa mengikuti patokan dibawah ini.
Kebutuhan pakan ternak domba per hari:
Pakan hijauan antara 10-20% dari bobot tubuh
Pakan konsentrat antara 2-4% dari bobot tubuh
Kandungan mineral (garam) antara 1% dari bobot tubuh
Air minum antara 3-4 liter per ekor
Pakan hijauan antara 10-20% dari bobot tubuh
Pakan konsentrat antara 2-4% dari bobot tubuh
Kandungan mineral (garam) antara 1% dari bobot tubuh
Air minum antara 3-4 liter per ekor
Perawatan Harian Domba
Memandikan kambing domba agar bersih dan terhindar dari penyakit, seperti cacingan. Memandikan kambing domba dapat dilakukan setiap minggu. Domba yang bersih juga akan berdampak pada kebugaran dan nafsu makannya. Selain itu, bila domba akan dikembangbiakkan, atau dikawinkan kebersihan domba harus dijaga.
Pencukuran bulu domba bisa dilakukan setiap 6 bulan sekali atau bila bulu terlihat gimbal dan sangat kotor. Sisakan saja bulu dipermukaan kulit setelab 0,5 cm. Anda juga perlu merawat dan memotong kuku dengan pahat atau pisau tajam yang bersih. Pemotongan kuku hendaknya dilakukan setiap 4 bulan sekali atau jika kuku domba sudah terlihat tebal dan kotor.